Extended Reality (XR)adalah sebuah istilah umum dari dunia teknologi yang sangat penting karena memperluas kenyataan dengan menambah atau mensimulasikan dunia nyata melalui digital. XR mencakup virtual reality, augmented reality, dan mixed reality.
Virtual Reality
Virtual Reality (VR) adalah lingkungan 3D yang dihasilkan dengan teknologi komputer di mana pengguna dapat sepenuhnya ‘tenggelam’ dalam realitas simulasi dengan bantuan headset khusus, atau bahkan umpan balik dari lingkungan.
“Virtual Reality is really a new communication platform. By feeling truly present, you can share unbounded spaces and experiences with the people in your life. Imagine sharing not just moments with your friends online, but entire experiences and adventures.”
— Mark Zuckerberg, Facebook’s CEO
Fully-Immersive
Jenis VR ini biasanya digunakan ketika bermain game atau tujuan hiburan lainnya, misalnya arcade VR.
Fully-immersive memberi kesan kepada pengalaman pengguna yang paling real, lengkap dengan penglihatan dan suara. Headset VR menyediakan konten resolusi tinggi dengan bidang pandang yang luas dan membuat pengguna akan merasa seperti benar-benar ada di sana.
Semi-Immersive
Pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan dan merasa seperti benar-benar tenggelam dalam dunia virtual yang ditampilkan, tetapi tetaptidak melupakanlingkungan kehidupan nyata di sekitar mereka.
Non-Immersive
Simulasi non-immersive disebut juga sebagai jenis VR sebenarnya karena sangat umum ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Contoh dari penerapan non-immersive adalah video game, karena pengguna duduk di ruang nyata dan berinteraksi dengan ruang virtual dengan perlengkapan terbatas.
Augmented Reality
Dalamaugmented reality(AR), dunia fisik akan dilapisi oleh informasi dan objek virtual dengan detail digital seperti gambar, teks, dan animasi. Pengguna dapat mengakses pengalaman melalui kacamata AR atau melalui layar, tablet maupunsmartphone. Hal ini berarti penggunatidak terisolasidari dunia nyata dan masih dapat berinteraksi dan melihat apa yang terjadi di depan mereka. ContohARyang paling terkenal adalahgamePokémon GO.
“I’m excited about augmented reality because unlike virtual reality, which closes the world out, AR allows individuals to be present in the world but hopefully allows an improvement on what’s happening presently.”
— Tim Cook, CEO of Apple Inc.
Mixed Reality
Mixed Reality adalah hasil dari penggabungan dunia fisik dengan dunia virtual untuk menciptakan sebuah lingkungan baru dimana objek fisik dan digital berinteraksi satu sama lain secara real-time. Oh mungkin sekilas mirip dengan AR, namun dimanakah letak perbedaannya?
Mixed reality mencakup augmented reality dan augmented virtual. Mixed reality bertujuan untuk menciptakan lingkungan dengan objek digital interaktif. Augmented reality membutuhkan layar untuk merasakan pengalaman augmented. Mixed reality biasanya dialami melalui headset (mirip dengan virtual reality).
Pemanfaatan teknologi ini dapat berguna dalam pembelajaran jarak jauh, karena akan lebih efektif jika dapat menunjukkan objek secara nyata dibandingkan hanya memberikan materi. Skype for HoloLens memungkinkan kontak anda melihat apa yang anda lihat, mendengar apa yang anda dengar, dan menggambar di layar dengan menempatkan hologram.
XR di Indonesia
V2 Indonesia merupakan perusahaan teknologi digital yang telah menghadirkan peralatan XR terbaik untuk metaverse di Indonesia. Immersive XR (IMXR) Studio Project di Gereja Bethel Indonesia adalah yang pertama di Asia dalam hal penggunaan gamification dan teknologi XR untuk kegiatan keagamaan melalui acara virtual dengan menggunakan software real-time.
Manfaat Extended Reality
Pendidikan
XR menciptakan ruang belajar yang nyaman baik di sekolah maupun universitas karena akan meningkatkan tingkat keefektifan pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa pelajar dalam metode konvensional cenderung melupakan sekitar 70% materi yang telah mereka dapat dalam waktu 24 jam dan hampir 90% dalam sebulan. Di sisi lain, studi seputar XRmenunjukkan bahwa ketika teknologi digunakan di ruang kelas, siswa telah menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan.
Pekerjaan
Work From Home (WFH) menjadi kebiasaan selama pandemi Covid-19 dan menjadi tren. VR, AR, dan MR memungkinkan pekerja untuk berinteraksi lebih baik dengan rekan-rekan mereka dan berkolaborasi dengan cara yang lebih efektif jika dibandingkan dengan platform 2D seperti Zoom atau Google Meet.
Tantangan Menggunakan XR
Skeptisisme
Teknologi ini nyatanya belum mendapatkan pengguna yang besar karena banyak masyarakat umum kurang memahami manfaat dari berbagai aplikasi teknologi. Selain itu, kurangnya kejelasan mengenai masalah seperti privasi dan keamanan data, yang dapat membebani pikiran konsumen ketika memutuskan apakah akan bereksperimen dengan teknologi XR atau tidak.
Biaya
Mengingat bahwa XR adalah bentuk teknologi yang relatif baru, memungkinkan adanya biaya pengembangan dan peralatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Mengembangkan konten yang menarik untuk pengguna XRtentunya membutuhkan waktu dan dukungan dari segala pihak, sementara disisi lain pengguna harus membayar lebih untuk antarmuka seperti headset VR maupun sensor gerak.
Kesimpulan
Extended Reality memberikan peluang dan pengalaman yang luas tanpa perlu keluar dari rumah. Ribuan bisnis dan kepentingan manusia akan mendapatkan manfaat dari keberadaan XR. Pada saat yang sama, penyebaran XR juga seperti teknologi lain yang sedang berkembang yaitu berisiko dan membutuhkan investasi yang cukup besar.