Revolusi 4.0 telah membawa banyak perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan manusia. Salah satunya adalah perkembangan robot dalam bidang pekerjaan. Namun tidak dapat kita sadari bahwa dasarnya robot akan menjadi rekan kerja kita. Pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan secara berulang, membutuhkan ketelitian dan kecepatan, berskala besar akan lebih baik untuk dilakukan oleh robot. Hal ini dikarenakan, ketika manusia mengerjakan yang mengerjakan proses-proses yang berulang secara terus menerus memungkinkan merasa bosan dan juga RPA atau Robotic Process Automation adalah salah satu robot otomasi yang digunakan membantu pekerjaan yang repetitive. Tapi apakah kalian tau apa itu robot otomasi?? Untuk lebih lanjutnya yuk kita lihat penjelasan di bawah ini.
Sumber gambar: https://digitaltransformation.co.id/robotic-process-automation-rpa/
Robotic Process Automation (RPA) adalah software robot atau bot yang dirancang untuk meniru tindakan manusia dan menggunakannya dalam suatu sistem digital. Teknologi ini sendiri berbasis pada User Interface (UI) dalam pelaksanaannya. Pada dasarnya robot RPA mampu untuk berkomunikasi dan memberikan respon dengan sistem lain dalam melakukan berbagai macam tugas manusia yang repetitive sebagai contoh, login/logout dalam suatu aplikasi, melakukan copy/paste data, memindahkan file, data entry dengan akurasi serta kecepatan hingga 100%.
Otomasi yang kita gunakan sekarang merupakan perkembangan dari otomasi tradisional. Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui otomasi tradisional. Lalu apa itu otomasi tradisional? Otomasi traditional merupakan teknologi berbasis API yang membutuhkan integrasi dari aplikasi berbasis data atau infrastruktur. Hal ini membutuhkan waktu yang lama dalam mengimplementasikannya. Berbeda dengan RPA, teknologi ini sangat cepat untuk diimplementasikan dikarenakan RPA menggunakan User Interface untuk melakukan tugasnya di dalam sistem. Selain itu, RPA juga mampu mengotomatisasi aplikasi legacy yang tidak memiliki API mereka sendiri. Berdasarkan dari perbedaan besar antara RPA dengan otomasi traditional, apakah otomasi tradisional akan hilang? Jawabannya tentu saja tidak, kenapa? Hal ini dikarenakan otomasi tradisional yang berbasis API tetap dibutuhkan. Kemampuan otomatisasi tradisional untuk memindahkan data antar sistem dalam jumlah besar secara cepat tidak tertandingi. RPA hanya bekerja pada bagian Users Interface (UI) pengguna.
Sumber gambar: https://digitalworker.id/
Seperti yang sempat dijelaskan, bahwa RPA akan mengerjakan tugas-tugas manusia yang rutin dan berulang dengan menggunakan program komputer. RPA akan mengikuti instruksi yang telah ditentukan sehingga mampu mengotomatisasi tugas-tugas tersebut dengan cepat dan akurat. Lalu bagaimana cara kerja RPA sebenarnya? Pada dasarnya RPA dijalankan pada PC, desktop atau server layaknya software lainnya.
Pertama pengguna merekam proses kerja berbasis UI yang ingin diotomatisasi menggunakan software RPA. Pada proses ini, software RPA mengakses informasi melalui sistem dengan integrasi front-end. Selanjutnya RPA akan membuat sebuah algoritma serta alur kerja yang sesuai untuk mengotomatisasi tugas-tugas tersebut dengan kemampuan low-code. Langkah berikutnya RPA akan mulai melakukan otomasi berdasarkan algoritma yang telah dibuat sebelumnya. Terakhir adalah pengumpulan data, saat RPA menjalankan tugasnya disisi lain RPA juga mengumpulkan data dari pengerjaan tersebut yang akan digunakan untuk menganalisis kerja serta meningkatkan efisiensi.
RPA mampu bekerja dalam 2 mode yaitu:
Perbedaan mendasar dari mode ini ialah bot memerlukan manusia untuk menjalankannya. Mode ini biasanya bekerja pada local desktop atau program-program front-office. Attended mode mampu merespon permintaan pengguna yang dipicu oleh manusia atau kata lainnya mode ini juga dapat disebut sebagai asisten pribadi pengguna akhir. Keuntungan yang diberikan saat menggunakan metode ini adalah:
Metode ini sedikit atau tidak memerlukan manusia dalam menjalankannya. Biasanya bekerja pada bagian back-office yang berkaitan erat dengan alur kerja. Unattended mode mampu berjalan sesuai jadwal yang telah dibuat atau secara real time. Keuntungan yang diberikan saat menggunakan metode ini adalah:
Tidak hanya mampu untuk mengotomasi tugas dan pekerjaan manusia, RPA juga memberikan dampak lainnya. Adapun keuntungan dari penggunaan RPA sebagai berikut:
Pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang tentu saja membutuhkan banyak proses. Menggunakan RPA memungkinkan sebuah perusahaan atau organisasi untuk mengerjakan tugas secara cepat. Selain itu, penggunaan RPA juga dapat mengalihkan sumber daya manusia yang awalnya untuk mengerjakan tugas yang lebih sensitif dan kompleks.
Tugas-tugas yang dikerjakan oleh RPA secara otomasi tentu saja mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini karena mereka tidak merasa lelah, patuh dan konsisten terhadap aturan yang telah dibuat.
Keamanan data menjadi hal yang sangat penting, dengan menggunakan RPA mampu untuk menjaga dari ancaman kebocoran data. Ketika menggunakan RPA, kita mengurangi interaksi dengan manusia dengan data serta informasi yang sensitif. Hal ini membantu dalam mencegah kebocoran serta penyalahgunaan data. Selain itu, menggunakan RPA juga menjaga dari akses-akses pengguna yang non-valid.
Menggunakan RPA, developer tidak diperlukan untuk melakukan konfigurasi. Hal ini karena penggunaan fitur drag-and-drop pada user interface memudahkan bagi staf non-teknis.
Hadirnya RPA/bot yang dapat bekerja secara real-time memberikan keuntungan waktu tunggu pelanggan. Hal ini berdampak dengan tingginya tingkat kepuasan pelanggan.
Penggunaan RPA yang baik ketika pengguna dan robot dapat saling berkolaborasi untuk mengerjakan fokus tugas masing-masing. Berdasarkan keuntungan dan kemudahan yang diberikan, banyak bidang yang telah menggunakan RPA. Adapun bidang yang mengikutsertakan RPA dalam prosesnya adalah:
1. Finance Department
2. Human Resource Department
3. Information Technology Department
4. Customer Services Department
Perkembangan teknologi telah banyak membantu kegiatan manusia salah satunya teknologi otomasi. Sebagai mahasiswa sudah selayaknya kita memahami perkembangan teknologi yang ada dan cara menggunakannya. Adanya teknologi RPA menjadi pembelajaran baru bagi kita terkait teknologi pada proses pekerjaan. Perkembangan teknologi RPA dapat menjadi acuan bagi kita mahasiswa informatika untuk mengembangkan teknologi yang otomasi yang lebih baik lagi di masa depan.
https://www.sterling-team.com/news/apa-itu-rpa-robotic-process-automation/
https://powerautomate.microsoft.com/id-id/benefits-of-rpa-robotic-process-automation/
https://digitaltransformation.co.id/robotic-process-automation-rpa/
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/jsii/article/download/1071/pdf/